Halo semuanya, setelah berlama - lama berdiam diri, tentunya pasti membosankan. sehingga keluar juga membuat posting ini. Sebelumnya, pernah menjanjikan segmen - segmen baru yang pada blog ini. Janjinya terpenuhi. Topik sport adalah salah satu segmen barunya. Kali ini saya membahas sepakbola yang tidak akan habis - habis dikupas terutama bagi pencinta bola. Tema yang saya bahas adalah formasi 3 - 4 - 3.
Formasi ini lagi banyak dibicarakan pada tahun ini lantaran beberapa tim seperti Barcelona dan Napoli menggunakan formasi ini. Barcelona menggunakan formasi ini jika bek mereka cedera sedangkan Napoli menggunakan formasi ini juga untuk menghadapi musim 2011/2012 ini. Walaupun sebenarnya hanya menggunakan 1 striker murni dengan didampingi 2 gelandang serang atau penyerang sayap tetapi formasi yang digunakan Napoli adalah pengembangan dari formasi 3 - 4 - 3. Ada juga Inter Milan yang memakai formasi ini saat Gian piero Gasperini menjadi pelatih tetapi gagal lantaran mengalami hasil buruk sehingga berakhir dengan pemecatan dirinya. Ada juga formasi ini diterapkan oleh timnas Argentina arahan Sergio Batista saat Copa America 2011 di Argentina.
Formasi 3 – 4 – 3 adalah formasi tim sepakbola dengan menggunakan 3 bek, 4 gelandang, dan 3 striker. Dilihat dari bentuknya bisa menampilkan skema menyerang dan bertahan yang seimbang. Skema penyerangan dari formasi ini bisa menampilkan aliran bola yang beragam sesuai yang diinginkan tim. Begitu juga dengan skema pertahanan dimana 3 bek bisa menghalau serangan tim lawan ditambah 4 gelandang yang bisa ditarik ke untuk membantu lini pertahanan
Kelebihan
formasi ini terletak pada 4 gelandang dimana dapat mengalirkan bola ke 3
striker dan dapat membantu pertahanan. 2 gelandang sisi yaitu gelandang
kanan dan kiri bersifat fleksibel dimana posisinya bisa berubah
-ubah(posisi menjadi gelandang saat menyerang dan menjadi bek sayap
saat bertahan)sehingga pemain dipilih bisa bek sayap atau gelandang
sisi murni serta bisa mengubah formasi 3 - 4 - 3
Kelemahannya
terdapat pada 4 gelandang dimana membagi konsentrasi antara menyerang
dan bertahan sehingga mengalami kelelahan. 3 bek akan kesulitan dalam
menghadapi agresivitas dari sisi lapangan dimana tim lawan dapat
mengeksplor kelemahan dari formasi ini.
Sebenarnya skema ini bisa menjadi baik jika pelatih mampu memanfaatkannya dengan penempatan posisi pemain, pola permainan, dan juga postur pemain. Skema ini bisa menguras tenaga pemainnya terutama gelandang yang harus naik dalam menyerang dan turun dalam bertahan serta bek yang harus menghadang serangan tim lawan baik di tengah maupun sisi lapangan.
Formasi ini dapat dikembangkan untuk menyesuaikan kondisi tim dalam suatu pertandingan. Berikut formasi 3 - 4 - 3 yang bisa dikembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar